Jumat, 22 April 2011

Pengatar


Pengantar

Melacak substansi para responden di abstrak, tentang uraiannya mengenai software & hardware for artist, telah cukup banyak mengundang para responden untuk ikut berdiskusi. Memang tak ada hubungannya dengan AI (Artificial Intelegent).
Seperti yang telah dikatakan oleh Bung Barnas (9 April 2011) bahwa ”...sebagaimana layaknya sistem kerja komputer. Software yang dimaksud barangkali semacam sistem memori yang mampu terformat dalam pengalaman hidup seseorang. jadi dalam mekanisme kerjanya kira kira: input-proses-output...”, dan Dida Ibrahim (16 April 2011), “Kalaulah manusia musti disandingkan dengan komputer, komponen terdiri dari dua komponen utama yaitu : (1) CPU/ Central Processing Unit (isinya hardware/ perangkat keras) kurang lebihnya representasi fisik tubuh; (2) Software/ perangkat lunak yang kurang lebihnya representasi dari knowledge system”, memang penulisan artikel ini bermaksud seperti itu.
Memang belum ada permasalahan kenapa hal ini ingin saya teliti. Tapi semuanya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang saya tekuni dan alami saja. Sehingga lahirah sebuah artikel konseptual software & hardware for artist.  Berangkat dari seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menelisik tentang kemampuan organ tubuh manusia, yang sampai saat ini masih terus diteliti oleh para ahli neurologi, sistem saraf dan metafisika.
Artikel ini akan mencoba untuk mendekati beberapa diantaranya, pembacaan melalui pendekatan psikologi, neurologi dan metafisika ini akan coba saya hubungkan dengan sistem kerja komputer, yang meliputi aspek perangkat lunak dan keras  yang ada di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar